Mitos Yang Sering Dilakukan Tamu Di Pernikahan
Thursday, January 27th 2022.Mitos Yang Sering Dilakukan Tamu Di Pernikahan. Nah soal acara pernikahan, apakah kalian pernah mendengar tentang suatu mitos? Bukan tentang pengantin nya, tapi lebih ke tamu yang datang ke acara pernikahan. Beberapa dari mereka biasanya melakukan suatu hal ketika di undang ke acara pernikahan. Seperti di bawah ini nih contohnya.
Mencuri bunga melati di pengantin wanita
Tradisi yang sering kali di lakukan oleh tamu di acara pernikahan iyalah mencuri bunga melati di pengantin wanita. Nah, pada umumnya, masyarakat sering salah sangka dengan kebiasaan satu ini. Soalnya, yang kerap mencuri bunga melati di pengantin wanita ini iyalah wanita. Padahal, seharusnya hal ini dilakukan oleh orang yang berjenis kelamin laki-laki.
Tujuan orang-orang mencuri bunga melati ini yaitu supaya enteng jodoh. Jadi, bagi siapa saja yang berhasil mencuri satu atau beberapa bunga melati dengan wangi khas tersebut dapat jodoh. Sedangkan kalau yang mencuri bunga ini sudah mempunyai pacar, ia dan kekasihnya akan secepatnya ke jenjang pernikahan. Tapi ada syarat yang harus dipenuhi sebelum mencurinya. Tidak boleh ketahuan oleh mempelai wanita. Jika ketahuan, si pengambil enggak jadi enteng jodoh.
Mencuri bunga melati di keris pengantin pria
Sama hal nya seperti di atas, tamu undangan juga mencuri bunga melati di keris pengantin pria. Tapi sayangnya, ini hanya dilakukan oleh beberapa orang saja karena banyak yang tidak tahu kalau mencuri bunga melati di keris pengantin pria juga bisa mendekatkan jodoh. Kebanyakan mereka hanya tahu mencuri bunga melati pada pengantin wanita.
BACA JUGA :
– Arti Ronce Bunga Melati Dengan Pernikahan
– 3 Bunga Melati Yang Dipakai Adat Pernikahan Jawa Beserta Filosofinya
Mendapatkan buket bunga dari lemparan sepasang pengantin
Kalau yang satu ini pasti kalian sudah tak asing lagi. Yaitu mendapatkan buket bunga dari lemparan sepasang pengantin. Siapa saja yang berhasil mendapatkan nya, bakal enteng jodoh. Apabila singel, akan segera dapat pasangan. Jika dia punya kekasih, dalam waktu dekat akan segera ke pelaminan.
Sebenarnya, ini iyalah tradisi Barat yang di penghujung acara selalu melemparkan bunga kepada para tamu undangan. Tetapi, entah sejak kapan, Indonesia juga melakukan hal serupa saat resepsi pernikahan. Namun, kebanyakan di Indonesia hanya melakukan tradisi ini atas dasar seru-seruan kok. Kalau untuk percaya atau tidaknya, terserah pada masing-masing orang.
Tidak memakai baju putih saat datang ke acara pernikahan
Nah. Untuk yang satu ini biasanya di tentukan dari pengantin. tamu undangan tidak diperbolehkan memakai baju putih saat datang di acara. Dan hal tersebut kadang mengundang teka teki dari orang-orang. Apakah ini memang keinginan dari pengantin atau ada alasan lainnya.
Jawabannya yaitu supaya tidak ada yang menyamai pengantin perempuan. Sehingga warna putih iyalah hak sepenuhnya dari mempelai wanita, seperti diwartakan oleh The Sun. Jadi, siapa saja yang berani memakai baju putih akan dianggap tidak sopan. Bukan tak beralasan, pasalnya di khawatirkan jika perhatian akan beralih dari si pengantin perempuan.